beritasurabayaa.com – Pemicu tentu dari kebakaran rumah tiga lantai di Jalan Kedung Rukem IV/53 tetap diselidik polisi.
Sangkaan awalnya dari korsleting listrik.
Tetapi, ada sangkaan lain kebakaran yang tewaskan Warsono dan Suci Ramadhan itu dari obat nyamuk.
Ketua RT III/RW VII Kelurahan Kedungdoro Suprapto sampaikan, sangkaan lain api asal dari obat nyamuk itu berdasar rutinitas Warsono membakar obat nyamuk waktu tidur.
“Anaknya katakan jika si ayah memang umumnya menghidupkan obat nyamuk. Jadi, ada sangkaan pemicunya dari obat nyamuk,” bebernya.
Sangkaan lain kebakaran karena kebocoran tabung LPG dibantah Suprapto.
Karena, tabung-tabung LPG yang dijualbelikan Warsono pada kondisi kosong sejak mulai beberapa hari akhir.
Dalam pada itu, team Laboratorium Forensik Polda Jawa timur akan melangsungkan olah tempat peristiwa kasus kelanjutan untuk ungkap pemicu tentu dari kebakaran tersebut.
“Kami koordinir dengan Labfor Polda untuk olah TKP kelanjutan. Perubahan akan kami berikan kembali,” ungkapkan Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso.
Ketua RT III/RW VII Kelurahan Kedungdoro Suprapto sampaikan, sangkaan lain api asal dari obat nyamuk itu berdasar rutinitas Warsono membakar obat nyamuk waktu tidur.
“Anaknya katakan jika si ayah memang umumnya menghidupkan obat nyamuk. Jadi, ada sangkaan pemicunya dari obat nyamuk,” bebernya.
Sangkaan lain kebakaran karena kebocoran tabung LPG dibantah Suprapto.
Karena, tabung-tabung LPG yang dijualbelikan Warsono pada kondisi kosong sejak mulai beberapa hari akhir.
Dalam pada itu, team Laboratorium Forensik Polda Jawa timur akan melangsungkan olah tempat peristiwa kasus kelanjutan untuk ungkap pemicu tentu dari kebakaran tersebut.
“Kami koordinir dengan Labfor Polda untuk olah TKP kelanjutan. Perubahan akan kami berikan kembali,” ungkapkan Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso.